Ditulis oleh Aria Dimas (Admin) - 7/1/2024
Arang briket, merupakan sebuah inovasi yang memadukan keunggulan lingkungan dan kepraktisan, kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang peduli terhadap alam dan mencari solusi energi yang efisien. Kami dari tim KKN PPM Ke-12 kelompok 10 telah membuat produk baru arang briket dengan nama "Briket Rengas" yang telah melalui proses pembuatan efisien serta ekonomis. Artikel ini akan membahas secara rinci proses pembuatan arang briket dari serbuk gergaji, serta mengungkap manfaat luar biasa yang dapat diperoleh dari penggunaannya.
Berikut Proses Pembuatan Arang Briket dari Serbuk Gergaji
1. Pemilihan Serbuk Gergaji yang Berkualitas
Proses dimulai dengan pemilihan serbuk gergaji yang berkualitas tinggi. Serbuk gergaji yang dihasilkan dari industri kayu atau perkakas seringkali menjadi bahan baku utama. Namun, ketika membuat arang briket ini kita menggunakan serbuk gergaji kayu dari panglong kayu lokal Desa Rengas, Kec. Bekri, Lampung Tengah
2. Campuran dengan Bahan Perekat Alami
Sekarang, serbuk gergaji dicampur dengan bahan perekat alami seperti tepung tapioka atau pati singkong. Proses pencampuran ini memastikan kohesi yang baik sehingga briket dapat membentuk massa yang padat dan kokoh.
3. Pemadatan dan Pencetakan
Massa yang telah dicampur kemudian dipadatkan dan dicetak dalam bentuk briket. Pemadatan dilakukan dengan menggunakan mesin pemadat atau press sehingga menciptakan briket dengan kepadatan yang seragam.
4. Pengeringan
Briket yang telah dicetak kemudian menjalani tahap pengeringan untuk menghilangkan kelembaban. Pengeringan dilakukan menggunakan panas matahari secara alami, yaitu di jemur pada siang hari.
5. Proses Karbonisasi
Briket kemudian masuk ke tahap karbonisasi, di mana briket dipanaskan dalam lingkungan yang minim oksigen. Proses ini mengubah bahan menjadi arang briket dengan kadar karbon yang tinggi.
6. Pengemasan dan Distribusi
Setelah melewati semua tahapan tersebut, arang briket siap untuk dikemas dan didistribusikan.
Manfaat Arang Briket dari Serbuk Gergaji
1. Ramah Lingkungan
Pembuatan arang briket dari serbuk gergaji memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Dengan menggunakan serbuk gergaji sebagai bahan baku, limbah industri kayu dapat dimanfaatkan kembali, mengurangi dampak lingkungan yang merugikan.
2. Efisiensi Energi
Arang briket memiliki nilai kalori yang tinggi dan dapat menghasilkan panas lebih lama dibandingkan dengan kayu bakar biasa. Ini membuatnya menjadi sumber energi yang efisien dan ekonomis.
3. Mengurangi Pembalakan Hutan
Dengan beralih ke arang briket, kita dapat mengurangi tekanan terhadap hutan dan ekosistem alam. Penggunaan serbuk gergaji yang dihasilkan dari industri kayu membantu memanfaatkan sumber daya hutan secara berkelanjutan.
4. Penggunaan yang Diversifikasi
Arang briket tidak hanya digunakan untuk memasak, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam industri metalurgi, penyulingan minyak, dan berbagai kebutuhan pemanasan lainnya. Ini memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya.
5. Ekonomis dan Mudah Didapatkan
Arang briket seringkali lebih ekonomis daripada kayu bakar biasa. Selain itu, bahan baku serbuk gergaji dapat ditemukan dengan mudah di industri kayu atau perkakas.
Komentar
Posting Komentar